Makalah
ELECTRICAL FISHING
Nama : Arizal Pratama
Nim : L 23 111 252
Prog.
studi : Pemanfaatan SD Perikanan
Kelas : D
Dosen : Dr., Muhammad Kurnia, S.Pi.,M.Sc
MATA KULIAH DASAR DASAR PENANGKAPAN
IKAN-D
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2012
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Penangkapan ikan merupakan salah satu yang profesi yang
telah lama di lakukan oleh manusia. Menurut sejarah sekitar 100.000 tahun yang
lalu manusia Neanderthal yang telah lama melakukan kegiatan penangkapan, dengan
menggunakan tangan kemudian profesi ini
berkembang terus secara perlahan lahan dengan menggunakan berbagai alat yang
masih sangat tradisional yang terbuat dari berbagai jenis bahan seperti, batu,
kayu, tulang dan tanduk.
Pada abad ke 20 dan memasuki abad ke 21 berbagai Negara
telah berlomba dalam mealkukan modernisasi teknologi penangkapannya. Hingga di
temukan teknologi penangkapan ikan yang menggunakan teknologi listrik atau electric fishing.
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang di maksud dengan electrical fishing
b. Bagaimana metode penggunaan electrical fishing
c. Pengaruh electrical fishing dan efisiensi electric fishing
BAB II
PEMBAHASAN
A. Umum
Electrical fishing di kembangkan di berbagai tempat pada
lingkungan yang berbeda. Sebagai pemegang hak paten pertama di berikan kepada
Mr. Isham Baggs pada tahun 1863. Setelah itu penelitian tentang kemungkinan
pengembangan “electrical Fishing” banyak di lakukan di jeran antara lain oleh
mach 1875 dan herman 1885. Di inggris pada tahun 1896 loeb dan Maxwell
membuktikan bahwa ikan dapat di paksa menggunakan arus listrik dalam air.
Blasius dan switcher tahun 1893 mendapatkan suatu keadaan dimana ikan tampaknya
tidur dengan tubuh yang lemah apabila berada pada pengaruh anoda (cowx and
lamrque).
Pemanfaatan electrical fishing untuk tujuan penangkapan
ikan telah di kembangkan utamanya di jerman oleh holzert pada tahun 1932.
Setelah perang dunia II “electrical Fishing” dan “electric screens” lebih maju
khususnya oleh Danzer pada tahun 1956. Kemudian dikembangkan di amerika serikat
denagn mencari sumber arus alternatif dan saat ini dengan kemajuan teknologi
yang meningkat teah dapat dibuat “electrical Fishing” ringan dengan berbagai
karekteristik arus yang memungkinakan pengembangannya di masa yang akan dating.
Di samping itu, penangkapan untuk tujuan khusus dapat
pula di gunakan teknik ini seperti untuk Qualitatif Sample dimana pengambilan
individu lebih penting dari pengambilan populasi, misalnya hanya akan mengambil
ikan ukuran dewasa atau hanya yang matang Gonad dan banyak lagi kegunaannya
dalam quantitative sampling.
B. Tipe Arus dan
Pangaruh Negatif
Ada dua jenis tipe arus yang digunakan dalam electrical
fishing yaitu:
1.
alternative current (AC), yaitu
peristiwa tetanizes mematikan ikan dalam jumlah yang besar.
2.
Direct current (DC), yaitu menarika
ikan ke arah anoda. Pada tipe arus ini biasanya menagkapnya lebih mudah dan
mengurangi kerusakan ikan.
Pengaruh negatif penggunaan arus listrik:
Didalam penggunaan electrical fishing di temui adanya
efek negative terhadap ikan yaitu :
1. Pengaruh ikan dewasa. Di dapatkan bahwa penggunaan electric fishing dapat
mematikan ikan atau membuat kelelahan yang amat tinggi. Dalam beberapa
kerusakan bergantung pada daya voltage, waktu pemakaian, jenis arus, spesies,
dan ukuran ikan. Kematian atau cact bermula dari rusaknya tulang dan tulang
belakang. Efek lain dari rusaknya arteri dorsal dan filament filame insang.
2. Pengaruh negative terhadap telur dari ikan ikan muda (kematian) dan
kerusakan) dapat berpengaruh terhadap embrio embrio dalam telur dan dapat
menyebabkan kemtian pada waktu waktu tertentu. Ikan ikan sangat stress oleh
arus listrik. Namun demikian, kemtian bergantung pada spesies, keadaan
fisiologi, dan karekteristik arus.
Pemilihan tipe arus
Penentuan arus yang baik untuk electrical fishing di
dasarkan pada aspek penggunaan (praktis) dan aspek fisiologis. Aspek praktis
meliputi:
1. Kombinasi antara konduktivitas air tinggi dan alat yang dapat menyimpan
energi dan mengurangi berat bensin
2. Perairan yang rendah konduktivitas di pakai voltage yang tinggi
3. Kondisi area penangkapan local yang sulit sehinnga menarik ikan ke
electroda, pemakaian arus AC seabiknya di pakai DC.
4. Kondisi penangkapan seharusnya menggunakn beberapa tipe arus.
Dari sudut pandang fisiologis arus yang dipilih tidak membuat ikan
kecapean, kerusakan harus minimal, tertarik ke elektroda, dan konsumsi energi
dihemat.
C. Komponen dari Sistem
Electric Fishing
Peralatan dari electrical fishing
Fungsi dari electrical fishing adalah menghasilkan
stimulus electric yang sesuai ke ikan yang berada di dekat elektroda sehingga
degan mudah dapat di tangkap jarring atau membuat ikan tidak bergerak atau
menstimulasi ikan bergerak atau diam di mana jarring, trawl, penangkap telah
siap. Dengan Alternative Current (AC) stimulus electric membuat ikan tidak
mengarah dan dapat dengan mudah di tangkap denagn jaringyang di operasikan
dengan tangan atau dapat meningkatkan efektifitas dari trawl.
Komponen dari sistem electrical fishing dapat di
kelompokkan ke dalam 6 sub sistem menurut fungsinya yaitu:
1. Power supply, menyediakan energi untuk sistem (batterie, DC generator, AC generator).
2. Power conditioner, mengubah ke dalam energi yang di kehendaki. (transformer, rectifier,
and filters, choppers atau pulsed DC system).
3. Instrumentation, member pengetahuan tentang keadaan system.
4. Inter connection system, mengamnkan bawaan tenaga arus yang sesuai ke elektroda (disconnect and
circuit protection, instrumentation, safety system)
5. Electrodes, membawa tennaga listrik ke dalam air (Spharical electrodes, cylindrical
electrodes).
6. Auxalirity, alat tambahan utuk keberhasilan electric fishing: jaring, lampu, pompa
aerator, dan sebagainya).
Menurut lamarque (1968) ada beberapa faktor yang mempengaruhi reaksi ikan
ke area electric :
1. Panjang ikan (fish Length)
2. Keadaan lingkungan (ecological characteristic)
3. Temperatur, jika temperatur rendah maka konduktivitas akan meningkat dam
mengakibatkan tidak berhasilnya penangkapan.
D. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Efisiensi Electric Fishing
Menurut zalewsky (1990) faktor utama yang mempengaruhi
tingkat efisiensi dari electrical fishing adalah berasal dari aspek biologi dan
lingkungan. Namun demikian, faktor teknis lainnya juga sangat berpengaruh.
Setiap faktor memberikan pengaruh yang bervariasi terhadap efisiensi penagkapan
yang banyak berhubungan sehingga pengaruh satu faktor terhadap faktor lainnya
sulit ditentukan.
Faktor Faktor yang Mempengaruhi
Efisiensi Electrical Fishing
LINGKUNGAN
|
BIOLOGIS
|
TEKHNIS
|
Abiotik
|
Community
structure
|
Personel
|
Conductivity
|
Taxocene
structure
|
Size crew
|
water
quality
|
Water
quality
|
Crew
experience
|
Water
clarity
|
Species
composition
|
Motivation
and abilty
|
Habitat
|
Population structure
|
Equipment
|
Habitat
structure
|
Dencity
|
Equipment
design
|
Substrate
|
Age
structure
|
Maintenance
|
Water
velocity
|
Spesies
spesific
|
-
|
Habitat
|
Fish size
|
-
|
Seasonality
|
Behavior, Physology
|
Organization
|
Temperatur
|
Colour, Morphology
|
Site
Selection
|
Weather
|
Standarization
of effort
|
E. Keamanan Pemakaian
Perlu diketahui bahwa penggunaan teknik ini dalam
penangkapan mempunyai resiko yang tinggi, sehingga di perlukan suatu
pengetahuan tentang keamanan pemakainya. Untuk menjaga keamanan dalam
peamnfaatannya, maka ada hal yang perlu diketahui yaitu:
1. Keamanan sistem
·
Peralatan harus di seleksi untuk
mendapat jaminan keamanan.
·
Sedapatnya menggunakan voltage yang
rendah.
·
Mengurangi penggunaan bahan metalik
(besi).
·
Bagian-bagian dapat dipisahkan.
·
Penelitian tentang bahan harus terus
dilakukan untuk menyempurnakan sistem.
2. Keamanan Prosedur
·
Design alat telah memenuhi standar.
·
Orang yang bekerja telah ditraining
tentang dasar pelistrikan dan prosedur operasi.
·
Semua prosedur dan aktifitas telah
memenuhi standar keamanan nasional/local.
3. Rekomendasi
·
Peralatan (konstruksi, warning device, dan seabgainya).
·
Personal (training).
·
Standardisasi prosedur keamanan
operasi (checklist operasi, log books,
instruksional).
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan segala puji bagi
tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang, tugas dasar dasar penangkapan
ikan, makalah “Electrical Fishing”, dapat diselesaikan dengan tepat waktu,
Buku
ini di susun sebagai usaha untuk melengkapi dan memenuhi tugas sebagai
mahasiswa program studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan jurusan perikanan
fakultas Ilmu Kelautan Dan perikanan Universitas Hasanuddin Makassar.
Makalah
ini membahas tentang penggunaan metode electrical fishing dalam melakukan
penangkapan ikan, bahaya dan resiko penggunaannya dan penggambaran keadaan di
lapangan.
Dengan
selesainya makalah ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih yang tulus
kepada teman yang dengan ikhlas membantu (Muhammad Syaefuddin Kamil, Sapir
Ariandi, Hamzah, Junedi) atas segala saran dan koreksinya.
Penulis
yakin bahwa dalam penyusunannya makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan
dan harapan, oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena
itu, segala saran-saran yang konstruktif dalam penyempurnaan makalah ini sangat
diharapkan demi penyempurnaan di masa-masa mendatang. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat kepada pembacanya dan pribadi. Amin.
Makassar, 24 April 2012
Arizal Pratama
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Electrical
fishing adalah metode penangkapan ikan yang menggunakan arus listrik yang
berfungsi memberikan stimulus ke ikan yang berada di dekat elektroda sehingga
dapat dengan mudah di tangkap denagn jaring atau membuat ikan tidak dapat
bergerak (diam) di suatu tempat dimana jaring, trawl dioperasikan, dan
meningkatkan efektivitas trawl.
Dampak
negatif dari penggunaan electrical fishing tergantung pada seberapa besar
voltage arus listrik yang digunakan, jika terlalu besar dapat mematikan ikan
atau membuat ikan kelelahan ataupun stress, sedangkan pengaruh negative
terhadap telur dari ikan ikan adalah kematian dan kerusakan embrio yang
terdapat didalam telur.
B. saran
Sebaiknya
penagkapan ikan dengan menggunakan metode electrical fishing tidak dilakukan
karena dapat mengganggu keseimbangan ekosistem perairan, apalagi jika tidak di
dasari oleh ilmu penangkapan denga menggunakan metode electrical fishing
tersebut.
Daftar Pustaka
Cowx, I.G.. Development In Electrical Fishing. Fishing News Books. Hamberside
International Fisheries Institute.
University Of Hull, 1990
Cowx, I.G. and P. Lamarque. Fishing With Electricity. Aplication in
frewstar
Fisheries Management. London :
Fishing News, 1990
Mallawa, Achmar. Dan Sudirman.H.
Teknik Penangkapan Ikan. Jakarta : Rineka
Cipta, 2004
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I. Pendahuluan
A. Latar
Belakang
B. Rumusan
Masalah
Bab II. Pembahasan
A. Umum
B. Tipe Arus
dan Pengaruh Negatif
C. Komponen
dari Sistem Electrical Fishing
D. Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Efisiensi Electrical Fishing
E. Keamanan
Pemakaian
Bab III. Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar